
Seperti yang dilansir oleh Forbes, setidaknya ada tiga kesalahan besar yang dimiliki oleh kacamata pengusung teknologi augmented reality dari Google ini. Apa saja? Berikut penjelasannya:
Kualitas suara kurang bagus
Seperti diketahui, Google Glass tak mengg3 Kekurangan di balik inovasi Google Glassunakan earphone untuk
mentransmisikan suara ke telinga pengguna. Google Glass memilih untuk memberikan getaran yang nantinya akan disampaikan ke telinga pengguna.
mentransmisikan suara ke telinga pengguna. Google Glass memilih untuk memberikan getaran yang nantinya akan disampaikan ke telinga pengguna.
Hal ini yang menjadi masalah tersendiri bagi Google Glass. Pasalnya, dalam berbagai uji coba, ternyata getaran ini tak mampu menghasilkan luaran suara yang cukup bisa didengar pengguna dengan nyaman. Google Glass terdengar seperti berbisik-bisik, sehingga kurang jelas.
Tampilan Kurang rapi
Semua layanan dan aplikasi di kacamata pintar ini ditampilkan dalam satu layar yang dinamakan timeline. Tak ada kategori ataupun folder khusus y
ang membantu mengelompokkannya.
Tak memberikan ruang interaksi
Google Glass bisa dikendalikan dengan dua mekanisme: menggunakan tangan atau perintah suara. Masalah pun sebenarnya akan muncul jika fitur kendali suara ini digunakan.
Bisa saja, pengguna salah berbicara dan tak sengaja memerintah Google Glass yang dipakainya. Hal ini tentunya bisa sangat mengganggu bagi mereka
yang sedang repot.